Resensi

Beberapa hari yang lalu aku ada baca buku judulnya 
“Mutiara Kisah 25 NABI & RASUL” yang di tulis oleh Labib MZ dan Maftuh Ahnan. Kebetulan waktu itu aku baca kisah Nabi Adam, dan sekarang aku mau share kisah ini sama teman – teman semua. Ok! Let’s begin…….

Pertama- tama Allah telah mengumumkan / berfirman kepada para malaikat yang ada di syurga bahwa Dia (Allah SWT) akan mentitahkan atau menjadikan manusia yang terbuat dari tanah yang kering  kerontang, yang di dalamnya tanah itu diisi oleh Allah dengan ruh sehingga ruh tersebut manusia yang terbuat dari tanah tersebut bisa hidup. 

Ketika Nabi Adam sudah menjadi manusia disitulah Allah memerintahkan kepada penduduk syurga termasuk malaikat dan Iblis untuk tunduk, dan menyembah kepada Nabi Adam. 

Semua malaikat patuh, tunduk dan menyembah kepada perintah Allah itu melainkan Iblis yang tidak mau taat kepada perintah Allah tersebut karena ia besar hati, sombong, merasa lebih mulia dari pada Nabi Adam, karena Iblis dijadikan dari api yang membara sedangkan Adam dijadikan dari tanah yang kotor serta busuk baunya.

Penolakan Iblis kepada Allah itu menyebabkan dia digolongkan oleh Allah menjadiorang kafir dan angkuh serta dia diusir oleh Allah dari taman syurga. Sebelum dia turun dari syurga , Iblis mengajukan permohonan kepada Allah supaya di panjangkan umurnya sampai datangnya hari pembalasan dan minta agar diizinkan oleh Allah untuk menggoda Nabi Adam serta cucu – cucunya  menuju  jalan yang sesat. Dan Allah pun mengabulkan semua permohonan Iblis.

Di dalam syurga Nabi Adam dan istrinya Hawa diberi oleh Allah kesenangan, mendapat nikmat dari Allah, apa saja yang di kehendaki terlaksana. Tidak kurang buah – buahan , minuman, dan makanan segar dan lezat rasanya, hawanya tidak panas dan tidak dingin tapi segar di badan. Kecuali pohon yang satu ini yang buahnya tidak boleh dimakan yaitu “syajaratul huldi”.

Dengan berbagai cara dan teknik yang digunakan untuk menggoda Nabi Adam dan istrinya akhirnya bisa berjumpa dengan Nabi Adam dan Hawa didalam syurga. Dengan menggunakan kata – kata yang manis dan menawan hati sehingga Nabi Adam dan istrinya berani menerjang dan melanggar larangan Allah yang diberikan kepada Nabi Adam. 

Allah murka dan seketika itu Nabi Adam menyesal , seketika itu pula Nabi Adam dan Hawa di usir dari syurga bersama – sama Iblis di dunia. Keduanya telah menyesali perbuatan yang demikian itu. Nabi Adam dan istrinya langsung bertobat dan minta ampun kepada Allah. Lalu Allah menerima taubatnya. Bertaubat minta ampun bukan hanya untuk Adam dan Hawa saja melainkan untuk anak cucunya yang mengandung dosa.

Nah, setelah baca kisah ini…. Aku sempet mikir, coba kalo dulu Nabi Adam nggak terpengaruh bujuk rayu Iblis, mungkin kita semua bakalan masih ada di syurga…..(sssstttt…..). Intinya apapun yang terjadi di masa lalu harus jadi pembelajaran buat kita di masa sekarang ini, jangan sampai terbuai kenikmatan dunia, karena kita semua harus yakin kalo apa yang kita dapat sekarang ini bukanlah hal yang kekal. Remember……!!! Syurga adalah kenikmatan yang kekal dan sebenar – benarnya nikmat.  Subhanallah…… ^_^